Rabu, 26 Januari 2011

Satria Muda (SM) Britama Jakarta menutup seri keempat National Basketball League (NBL) Indonesia 2010–2011 dengan kemenangan. Dalam laga terakhir di GOR Merpati, Denpasar, kemarin (16/1), Rony Gunawan dkk menang telak atas Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumsel lewat skor 65-45.

Namun, kemenangan tersebut tak membuat pelatih SM Fictor Gideon Roring puas. Dia menilai, performa timnya sepanjang seri keempat tidak sesuai dengan keinginan.

”Selama putaran keempat, anak-anak tampil biasa-biasa saja. Masih banyak yang harus saya benahi untuk menghadapi seri kelima mendatang,” terang pelatih yang karib disapa Ito tersebut setelah pertandingan.

Ito mengungkapkan, dua kemenangan beruntun yang direbut SM tak patut dibanggakan. Sebab, lawan yang mereka hadapi memang berada di bawah kualitas Rony dkk.

Sebaliknya, kekalahan SM oleh Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta membuat mantan pelatih timnas tersebut berhitung banyak menjelang seri kelima bulan depan. Demi menjaga predikat sebagai tim terbaik tanah air, mereka harus bisa mengalahkan PJ pada babak championship series Maret mendatang. Sebab, PJ sangat mungkin menjadi lawan SM jika lolos ke final.

Ito menyebut, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh Rony dkk. Salah satu PR yang paling utama adalah terlalu seringnya Rony dkk terlambat panas dalam sebuah laga.

”Itu bukan karakter SM. Bagi SM, kemenangan adalah hal biasa. Tapi, kekalahan adalah hal luar biasa. Semua tim pasti ingin mengalahkan SM,” tambah Ito.

Karena menilai penampilan anak buahnya biasa-biasa saja, Ito mengatakan puyeng saat ditanya tentang bagian yang harus segera dibenahi. Menurut dia, semua lini SM harus dirombak total jika ingin memenuhi target menyapu bersih semua laga seri kelima di Jakarta mendatang.

”Defense kami juga biasa-biasa saja. Saat lawan PJ, anak-anak membiarkan lawan membombardir. Hal itu tentu tak boleh terjadi. Sebab, akibatnya sangat fatal,” tegas Ito.

Karena itu, Ito bakal memaksimalkan waktu yang ada untuk membenahi kelemahan yang masih ditunjukkan oleh anak asuhnya. Evaluasi besar-besaran pun bakal dia lakukan.

Ito menyatakan, anak asuhnya membutuhkan banyak uji coba selama jeda nanti. Namun, dia belum memutuskan jumlah pasti uji coba yang bakal dijalani Rony dkk untuk menyongsong seri kelima mendatang.

”Penampilan kami di seri keempat lebih jelek daripada seri ketiga lalu. Kami selalu ingin menjadi yang terbaik di setiap kompetisi yang kami ikuti. Karena itu, kelemahan sekecil apa pun tentu harus kami benahi untuk kemajuan tim,” ucap Ito

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Basketball Uniforms is a Free Blogger Templates